Babinsa Terus Pantau Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Pada Ternak Sapi

    Babinsa Terus Pantau Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Pada Ternak Sapi
    Serka Juni Waskito  Babinsa Koramil 02/Gombong Memantau Ternak Sapi untuk Antisipasi Terkait Penyakit Mulut dan Kuku

    KEBUMEN - Babinsa Terus Pantau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Ternak Sapi. Serka Juni Waskito  Babinsa Koramil 02/Gombong Memantau Ternak Sapi untuk Antisipasi Terkait Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan Ternak Sapi di pasar hewan  pengecekan dan pemeriksaan terhadap hewan ternak untuk  mengantisipasi dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berada di pasar hewan di Wilayah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Minggu, (16/10/2022)

    Pengecekan dilakukan seluruh hewan sapi.Dari hasil pengecekan,  pada ternak sapi mereka  dalam keadaan sehat dan tidak ditemui adanya gejala PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Dalam kesempatan tersebut Babinsa Serka Juni Waskito menghimbau kepada pedagang dan pengunjung agar melakukan pencegahan dengan menjaga sanitasi kandang atau pembersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan, dan apabila ada ternak panas, nafsu makan turun, malas berdiri, mulut berbusa, luka pada mulut segera menghubungi petugas untuk penanggulangan secara cepat.

    Danramil 02/Gombong Kapten Czi M.Sukriadi  mengatakan pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Babinsa untuk mengetahui kesehatan hewan ternak termasuk sebagai langkah pengawasan PMK.

    Babinsa di wilayah turun langsung memantau kesehatan sapi di sejumlah peternakan yang ada dengan tujuan untuk mencegah virus PMK dengan melihat langsung hewan ternak yang berada di pasar, seandainya kedapatan terkena virus maka akan di sarankan untuk di obati dan karantina sampai di nyatakan sembuh" , ujar Serka Juni Waskito.

    Jurnalis: Pendim 0709/Kebumen

    kebumen jateng
    Nurfaizin

    Nurfaizin

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 02Gombong Terus Pantau Harga...

    Artikel Berikutnya

    Babinasa Hadiri Undangan Festival Anak Soleh

    Berita terkait